Selasa, 21 Februari 2017

Megawati Geram Banyak Warga DKI Tak Bisa Mencoblos


Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri geram dengan banyaknya warga DKI tak bisa mencoblos di pilkada serentak pekan lalu.

Dia menilai, Komisi Pemilhan Umum (KPU) dan pemerintah harus meningkatkan kinerjanya lantaran masih banyak warga ber-KTP Jakarta tak bisa menggunakan hak pilihnya. Oleh karena itu, Mega mengaku langsung melayangkan protes kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Saya instruksikan protes ke Bawaslu. Terutama masalah DPT (daftar pemilih tetap). Seharusnya hak warga negara disalurkan," tegasnya.

Presiden kelima Indonesia itu juga menilai, penyelenggara pemilu rupanya lalai menunaikan tugasnya dengan hanya terpaku pada petunjuk teknis. Tanpa memikirkan setiap warga negara berhak memberikan suaranya untuk calon pemimpin.

"Pelaksana tugas hanya berpikir teknis melupakan secara konstitusi bahwa hak warga negara (memilih calon pemimpin) sama di mata hukum," imbuhnya.

Terkait hal itu, Mega mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Agar ke depan, hal serupa tidak terjadi dengan tak terjaminnya hak pilih warga hanya karena tidak terdaftar di DPT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar