Jumat, 27 Januari 2017

Inilah 4 Cara Berjilbab yang Malah Menambah Dosa Seorang Perempuan

Dalam Islam Berjilbab merupakan masuk ke dalam perkara wajib bagi seorang perempuan Muslimah. Islam mengajarkan perempuan Muslimah untuk menutup aurat mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, pengecualian wajah dan telapak kaki. Berjilbab pun ada tata caranya, bukan berjilbab dengan sesuka dan se enak hati saja. Berjilbab harus mengikuti aturan-aturan yang sudah baku (syariat Islam).

Sekarang perempuan memakai jilbab hanya sebagai ajang mempercantik diri, ajang pamer-pamer, fashion, gaya-gayaan, dan tidak menghiraukan apa yang terjadi jika berjilbab seperti itu. Lebih parahnya, banyak kaum perempuan yang sangat gampang dipengaruhi oleh gaya ataupun model dalam berjilbab dengan mengikuti atau meniru tokoh-tokoh panutan mereka seperti selebritis. Berjilbabnya pun tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Pada akhirnya akan menumpuk dan menambah dosa.


Inilah 4 Cara Berjilbab yang Malah Menambah Dosa Seorang Perempuan, Berikut ulasan selengkapnya :

1. Berjilbab menggunakan bahan yang sangat tipis atau transparan (tembus pandang).
Sering kita melihat secara langsung banyak perempuan yang memakai jilbab yang menggunakan bahan tipis ataupun transparan. Jilbab ini sering dipakai perempuan muslimah di wilayah Negara dengan kondisi cenderung suhunya panas. Kenapa jilbab seperti ini sangat disenangi karena secara penampilan tentu sangat mengikuti mode dan tidak kepanasan. Padahal hal demikian dilarang dalam Islam. Memakai Jilbab seperti ini sama halnya tidak memakai apa-apa alias ‘telanjang’. Dan malah menumpuk dosa karena menampakkan aurat.

2. Memakai jilbab yang sangat ketat.
Penampilan seorang perempuan Muslimah memang harus benar-benar sesuai syariat Islam. Jangan sampai memakai pakaiaan terlalu ketat hingga layaknya seperti terbungkus. Bukan pakaiaan saja yang ketat, sekarang jilbab ketat juga banyak digandrungi para perempuan beragama Islam. Membungkus aurat sama juga menampakkan aurat. Dengan demikian akan menambah dosa-dosa, Naudzubillah. Banyak kaum perempuan tidak menyadarinya.

3. Berjilbab dengan pakaian yang menyerupai dengan laki-laki
Sebagian perempuan lainnya memakai jilbab namun tidak sepenuhnya bersyariat Islam.  Jilbabnya sudah benar, namun pakaiannnya seperti kaum laki-laki yaitu memakai celana yang super ketat. Lebih parahnya, jilbabnya tidak menutup dada hanya menutup kepala, baju dan celana seperti laki-laki. Model seperti ini sangat disenangi dan sudah menjadi trend di kalangan perempuan-perempuan remaja atau usia 20-an. Hal seperti ini sangat dilarang dalam Islam dan akan menambah dosa

4. Berjilbab sepertii menyerupai perempuan kafir
Poin terakhir ini mungkin agak sedikit keras bahasanya, meskipun demikian poin ini tidak mengkafirkan perempuan hanya menyerupai saja. Lihatlah perempuan kafir jika berjilbab hanya meletakkan begitu saja dan auratnya sangat jelas terlihat. Berjilbab seperti ini sudah sangat trend dan sebagai gaya-gayaan bagi beberapa kalangan perempuan. Tentu Anda mudah menjumpai perempuan Muslimah yang meletakkan jilbabnya hanya dibahu atau sekedar diletakkan di kepala. Naudzubillah, ini sangat dilarang dalam Islam.

Sebagai umat seorang perempuan yang taat kepada Allah SWT, sudah seharusnya belajar terlebih dahulu tentang cara memakai jilbab yang baik, benar dan sesuai syariat Islam. Jangan sampai jilbab bukannya menjadi penolong malah menambahkan dosa. Jangan melakukan sesuatu hal yang berkaitan agama dengan menambah hal baru, seperti cara berjilbab diatas. Cara seperti itu semuanya dilarang dalam Islam. Sebaiknya bagi sahabat perempuan semuanya segera meninggalkan modal dan trend jilbab diatas, berubahlah untuk kebaikan diri sendiri. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar